Makanan Yang Bisa Membuat Otak Cerdas Dan Pintar
Otak selalu membutuhkan energi
Melansir Buku Makanan untuk Otak: Panduan Penting untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anda (2005) oleh Lorraine Perretta, otak selalu membutuhkan energi.
Meski beratnya hanya kurang lebih 1,5 kg, otak dapat menghabiskan 25 persen total energi tubuh.
Energi diperlukan sebagai bahan bakar untuk proses transmisi impuls elektris dan komunikasi antarsel saraf yang terus-menerus.
Berbeda dengan organ lain, otak tak menyimpan energi.
Baca juga: Ahli Ungkap Covid-19 Juga Berdampak Pada Otak dan Sistem Saraf
Agar terus berfungsi, organ vital di kepala ini memerlukan pasokan dua jenis bahan energi, yakni oksigen dan glukosa secara konstan.
Oksigen diperoleh otak dari aktivitas pernapasan. Sementara, glukosa didapatkan dari karbohidrat makanan.
Asupan dua sumber energi ini secara tepat akan sangat penting bagi kerja mental manusia.
Otak ini perlu mendapatkan pasokan glukosa dari darah secara teratur dan merata pada saat seseorang berpikir dan berkonsentrasi.
Oleh sebab itu, kondisi lupa akan sesuatu yang kerap dikeluhkan banyak orang mungkin terjadi karena kurangnya kadar glukosa dalam otak yang mengakibatkan melemahnya daya konsentrasi, energi mental, dan kesiagaan.
Baca juga: Ini Fakta di Balik Anggapan Otak Tak Bisa Berpikir Jika Belum Minum Kopi
Ada beberapa jenis makanan yang terbukti baik untuk kesehatan dan mendukung fungsi otak.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang direkomendasian tersebut:
1. Sumber karbohidrat kompleks
Makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada padi-padian dan sayuran.
Banyak dari kita selama ini mungkin sering mengonsumsi berberapa makanan yang dianggap sebagai sumber karbohidrat, seperti biskuit manis, cokelat, minuman bersoda, keripik kentang, hingga cake.
Semua makanan tersebut memang mengandung glukosa, namun bukan glukosa yang baik untuk otak karena termasuk karbohidrat simpleks.
Jenis makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak melainkan adalah karbohidrat kompleks yang berasal dari:
Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati
Protein adalah makanan otak yang sangat penting.
Melalui berbagai proses biokimia, protein diubah menjadi neurotransmitter.
Baca juga: Tak Bisa Jawab 6 Pertanyaan Ini? Tanda Otak Alami Penurunan Fungsi
Lewat neurotransmitter inilah otak memproses informasi.
Makanan sumber protein utama, di antaranya yakni:
Karena lemak jenuh pada susu dan keju dapat memengaruhi kerja komunikasi otak, maka ikan, daging bebas lemak dan unggas merupakan pilihan makanan terbaik untuk kecerdasan otak.
3. Sumber lemak cerdas
Ilustrasi makanan laut mentah, Salmon nigiri sushi. Cacing parasit telah banyak menginfeksi hewan laut, baik mamalia laut, maupun yang dapat dikonsumsi manusia.
Asal lemak esensial Omega-3 dan Omega-6 sangat penting bagi kesehatan sel dan saraf otak.
Lemak ini di antaranya terbukti penting untuk pertumbuhan dan kerja otak, dapat meningkatkan ukuran otak, dan membantu proses belajar.
Berikut daftar makanan sumber omega-3 yang baik untuk otak:
Sedangkan, berikut ini daftar makanan sumber omega-6 yang baik untuk kesehatan otak:
4. Sumber mineral dan vitamin untuk meningkatkan IQ
Nutrisi lain yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan otak yakni beberapa jenis mineral dan vitamin.
Meski tak sebanyak karbohidrat dan protein, zat gizi ini memiiki peran tersendiri yang amat penting.
Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati
Para peneliti menemukan bahwa kekurangan satu zat mineral dan vitamin yang amat diperlukan dapat menyebabkan penurunan kesiagaan mental.
Pola makan yang kaya sayuran, buah-buahan, gandum, ditambah daging dan ikan dapat mencukupu semua kebutuhan mineral dan vitamin utama yang diperlukan tubuh.
9 Mineral kunci kekuatan mental, di ataranya yakni:
Bahan-bahan tersebut menjamin pesan otak mengalir lancar ke seluruh sistem saraf dan otak.
Dengan demikian, kesiagaan pun dapat meningkat. Selain itu, pemahaman akan menjadi semakin baik dan daya ingat menguat.
Para peneliti di Fakultas Kedokteran University of The State of Mexiko, melakukan penelitian terhadap anak-anak usia 6-12 tahun yang menderita defisiensi zat besi.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa defisiensi besi (bukan anemia) menyebabkan rendahnya nilai tes “informasi” dan “komprehensi” serta nilai IQ secara umum apabila dibanding dengan anak yang mendapatkan cukup asupan zat besi.
Selain mineral, ada 7 jenis vitamin yang sangat penting bagi otak, yakni sebagai berikut:
Semua vitamin ini diperlukan untuk mengibah karbohidrat menjadi glukosa untuk energi otak.
Vitamin-vitamin tersebut amat penting untuk memproduksi neurotransmitter.
Ada kekompok zat gizi dalam tanaman yang disebut fitokimia.
Fitokimia yang menonjol adalah flavonoid yang berperan dalam pembentukan pigmen warna alamiah pada buah dan sayur.
Kata flavonoid berasal dari kata latin, flavus yang berarti kuning.
Maka dari itu, sayur-sayuran maupun buah yang banyak mengandung flavonoid pada umumnya berwarna kuning.
Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Lebih dari 800 jenis flavonoid telah teridentifikasi.
Banyak di antaranya terdapat bersama vitamin C.
Contoh flavonoid, seperti hesperidin di dalam jeruk.
Zat ini dipercaya bekerja bersama vitamin C dengan cara tertentu untuk mencegah kerusakan struktur sel akibat radikal bebas.
Flavonoid relatif stabil dan tahan terhadap panas, oksigen, dan kekeringan walaupun dapat rusak karena cahaya.
Oleh karena itu, sayur atau buah berwarna cerah sebaiknya disimpan di tempat yang teduh dan dingin untuk mempertahankan zat-zat gizinya yang berharga.
Makanan yang mengandung flavonoid ini diyakini dapat melindungi sel saraf dan otak secara maksimal.
Fimela.com, Jakarta Kecerdasan otak merupakan kemampuan untuk belajar, memahami, berpikir, berbicara, dan menyelesaikan masalah secara efektif. Kemampuan ini berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan otak dari masa bayi hingga dewasa.
Dilansir dari National Institutes of Health, otak terus mengalami perkembangan sejak dalam kandungan hingga setelah kelahiran. Selama pertumbuhan manusia, saraf-saraf pada otak dan jaringan otak lainnya terus berkembang dan terhubung satu sama lain melalui pembentukan jaringan saraf yang kompleks.
Proses pembentukan jaringan saraf ini juga dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor nutrisi. Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk memelihara kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Pada masa dewasa, kecerdasan otak dapat terus berkembang melalui latihan otak yang teratur, seperti belajar hal baru, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan baru. Selain itu, pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat yang teratur memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan otak dewasa.
Berikut ini adalah makanan sehat yang dapat meningkatkan kecerdasan otak pada orang dewasa.
Dilansir dari Healthline, ikan salmon merupakan sumber omega-3 yang sangat baik. Omega-3 dikenal sebagai asam lemak esensial yang penting untuk memelihara kesehatan otak.
Omega-3 dapat membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi risiko depresi, dan memperbaiki daya ingat. Konsumsi ikan salmon secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan memperkuat kemampuan kognitif.
Bunda, ingin Si Kecil tumbuh menjadi anak cerdas? Mulailah penuhi kebutuhan nutrisinya dengan makanan yang tepat. Lalu, makanan apa saja yang baik untuk mendukung perkembangan otak anak? Yuk, cari tahu bersama!
Makanan tidak hanya memengaruhi pertumbuhan anak, tetapi juga memengaruhi konsentrasi, daya ingat, serta kemampuan otaknya untuk berpikir. Itulah alasan pentingnya memberikan anak beragam vitamin dan mineral, khususnya dari makanan, selama masa pertumbuhannya.
Ikan salmon agar bayi cerdas
Ikan salmon mengandung konsentrasi lemak omega-3 dan DHA, yakni sejenis lemak penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Selain itu, kandungan kalori yang cukup tinggi di ikan ini juga dapat menambah berat badan bayi.
Yogurt untuk bayi cerdas dan gemuk
Bunda bisa mengonsumsi yogurt sebagai camilan sehat saat menyusui nih. Yoghurt banyak mengandung mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin B1, vitamin B2, kolin, yodium, asam amino penyusun protein, kalsium karbohidrat, dan zat besi.
"Yoghurt merupakan sumber protein yang sangat baik. Sangat mudah juga untuk mengonsumsinya ketika Bunda sedang berpergian sekalipun atau sibuk merawat bayi," kata pemilik Nutrition and Wellness, Alissa Rumsey, M.D, R.D, C.S.C.S, dilansir laman Aaptiv.
Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak, tidak hanya diperlukan latihan mental dan kegiatan belajar yang tekun, tetapi juga perhatian khusus terhadap pola makan yang sehat dan seimbang.
Nutrisi yang tepat dapat memberikan dukungan optimal bagi otak, membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan kognitif secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting, anda dapat memberikan bahan bakar yang dibutuhkan otak untuk bekerja dengan efisien dan menjaga kesehatan mental dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, selain menjalani kegiatan belajar yang tekun, Anda juga perlu memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang. Berikut adalah lima jenis asupan yang bisa Anda konsumsi untuk membantu meningkatkan kecerdasan dan menjaga kesehatan otak, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(26/10/2024).
Makanan yang nikmat bukan hanya mengenyangkan perut tetapi juga bisa mencerdaskan otak. Kira-kira apa saja ya jenis makanan yang bisa membantu mencerdaskan otak. Simak info selengkapnya di video ini…
KOMPAS.com – Selama ini muncul beberapa kontroversi tentang konsep kecerdasaan.
Beberapa ahli berpendapat kecerdasan terprogram secara genetik dan dibawa sejak lahir.
Sementara, ada kelompok yang berpendapat bahwa kecerdasan dapat dibangun dengan meningkatkan lingkungan pendidikan.
Namun belakangan, melalui bukti-bukti ilmiah, dapat disimpulkan bahwa pola makan jelas berperan penting dalam peningkatan kemampuan otak untuk berpikir.
Baca juga: Cara Minum Teh yang Bisa Tingkatkan Fungsi Otak
Maka dari itu, anak-anak dari berbagai kelompok umur dianjurkan untuk mengubah pola makan agar otak mendapat nutrisi yang tepat.
Sejumlah vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk mendapat kekuatan berpikir yang optimal.
Selain itu, tubuh juga memerlukan protein, karbohidrat, dan lemak esensial agar fungsi otak bekerja dengan baik.
Makanan yang menyediakan nutrisi penguat otak tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan berpikir.
Mengonsumsi jenis makanan yang tepat akan memberikan peningkatakan secara signifikan terhadap kondisi mental dan keshatan.
Manfaat alpukat untuk bayi ASI
Buah ini juga memiliki kandungan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 yang berperan dalam perkembangan otak anak. Kandungan mineral di buah alpukat juga bisa membatu tumbuh kembang anak secara keseluruhan, Bunda.
Bunda boleh lho minum susu sapi saat menyusui Si Kecil. Susu sapi mengandung mikronutrien dan mikronutrien penting untuk perkembangan otak bayi yang menyusu.
Susu sapi juga bisa menjadi sumber energi agar tubuh enggak gampang lemas. Tapi sebaiknya Bunda hindari susu sapi bila mengalami intoleran laktosa ya.
Ilustrasi Telur/ Foto: iStock
Telur adalah sumber protein hewani. Telur mengandung tinggi lemak serta kaya akan asam lemak omega-3, Bunda. Selain itu, sumber protein ini juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan busui dan bayinya.
Parents, Ketahui Gejala dan Tanda Autisme Pada Anak
Bunda perlu mengonsumsi makanan bernutrisi selama menyusui. Nutrisi yang seimbang tak hanya dibutuhkan ibu menyusui atau busui, tapi juga bayi yang menyusu.
Selain untuk meningkatkan kesehatan, konsumsi makanan sehat juga dibutuhkan guna memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang. Beberapa di antaranya terkait dengan nutrisi agar bayi cerdas dan gemuk.
Bunda dapat memenuhi asupan nutrisi ini dari makanan sehari-hari lho. Banyak pilihan makanan sehat yang menjadi sumber makronutrien dan mikronutrien.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 13 makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk:
Melansir dari Web MD, ikan adalah sumber protein yang baik untuk tubuh. Beberapa jenis ikan juga kaya akan omega-3, EPA, dan DHA, yang baik untuk perkembangan otak anak-anak.
Beras merah untuk ASI booster
Beras merah memiliki stimulan hormon yang sangat bagus untuk produksi ASI. Seperti diketahui, ASI yang berkualitas dapat membantu meningkatkan berat badan anak yang kurang serta menunjang perkembangan otaknya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 6 makanan busui yang bisa bikin bayi sulit BAB.
[Gambas:Video Haibunda]
Sayuran berdaun hijau
Kale, bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan makanan yang tinggi akan vitamin E dan K, beta karoten, dan folat.
Vitamin E merupakan vitamin yang baik untuk otak karena bersifat sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sementara vitamin K telah terbukti dapat membantu mempertajam memori, sedangkan beta karoten memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Adapun folat dapat mendukung fungsi sistem saraf yang di dalamnya termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan sel saraf.
Gandum utuh (whole wheat)
Otak tidak dapat bekerja tanpa energi. Energi ini bisa Anda dapatkan melalui asupan glukosa yang sebagian besar ditemukan dalam karbohidrat.
Namun, sebaiknya pilihlah karbohidrat kompleks, seperti roti gandum utuh, yang melepaskan energi secara perlahan.
Hal ini dapat membantu otak agar bisa berfungsi secara stabil.
Selain itu, makanan dari gandum utuh mengandung vitamin B yang dapat mengurangi peradangan otak sehingga berpotensi meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Bukan hanya itu, kondisi mental juga berpotensi jadi lebih baik dengan mengonsumsi sumber vitamin B.
Bukan cuma makanan, minuman tertentu juga bagus untuk kesehatan otak Anda, seperti kopi dan teh.
Kandungan utama kopi dan teh adalah kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menghalangi adenosin, yaitu zat kimia yang dapat membuat Anda mudah merasa lelah.
Bahkan, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang cukup telah terbukti meningkatkan daya ingat dan berpotensi menurunkan risiko demensia.
Tak hanya itu, teh hijau dan hitam juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan otak Anda.
[embed-health-tool-bmi]
Kaitan telur dan bayi cerdas dan gemuk
Secara spesifik, telur mengandung kolin dan DHA yang berperan penting dalam perkembangan otak. Sebagai sumber protein hewani, telur juga baik dikonsumsi untuk menambah berat badan karena mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh.
Biji-bijian secara alami kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk menaikkan berat badan. Banyak jenis biji-bijian juga mengandung omega-3, protein, dan zinc.
Bunda perlu tahu, omega-3 dan protein berperan dalam pertumbuhan otak yang sehat. Sedangkan zinc diperlukan balita untuk perkembangan kogniitif dan memori.