Contoh Tumbuhan Yang Berkembang Biak Menggunakan Stolon

Contoh Tumbuhan Yang Berkembang Biak Menggunakan Stolon

Eceng gondok (Eichornia crassipes)

Eceng gondok merupakan jenis tumbuhan air yang secara umum masuk kategori gulma air karena habitat hidupnya pada permukaan air. Eceng gondok punya kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini juga sering dianggap gulma yang dapat merusak lingkungan perairan.

Eceng gondok cara berkembangbiaknya secara vegetatif atau dengan geragih. Geragih atau stolon ini merupakan modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya akan tumbuh bakal tanaman baru.

Geragih merupakan cabang batang yang mempunyai perubahan bentuk dan penambahan fungsi. Geragih juga biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas.

Semanggi (Marsilea L)

Semanggi jadi contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih (vegetatif alami) berikutnya yang akan Mamikos bahas. Secara istilah, vegetatif alami merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa adanya bantuan dari manusia.

Semanggi merupakan tumbuhan air golongan hydrophyte, yang banyak tumbuh di daerah persawahan padi, kolam, danau, rawa, dan sungai dengan menjulurkan sebagian tubuh dari tanaman lalu menancapkan akarnya pada dasar perairan.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Ilustrasi/Healthbenefitstimes

JAKARTA - Tumbuhan dapat memiliki berbagai cara untuk berkembang biak, salah satunya dengan geragih.

Geragih atau yang biasa disebut dengan stolon, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan runner yang berarti berlari.

Lantas kenapa dinamakan seperti itu? karena batangnya terlihat menjauhi tumbuhan induknya seperti sedang berlari jauh.

Biasanya, tumbuhan yang berkambang biak dengan geragih memiliki tekstur batang yang lunak.

Geragih juga merupakan salah satu jenis perkembangbiakan vegetatif secara alami. Yang artinya, geragih adalah cara tumbuhan untuk berkembang biak tanpa melalui kawin (secara aseksual) yang terjadi tanpa adanya bantuan manusia.

Geragih terbentuk dari batang yang tipis, memanjang, dan memiliki simpul-simpul seperti buku-buku jari manusia.

Secara sekilas geragih tampak seperti modifikasi batang yang tumbuh menyamping atau mendatar. Simpul-simpul geragih biasa disebut dengan nodus.

Kemudian, nodus stolon tersebut menumbuhkan akar adventif. Akar adventif adalah akar yang muncul pada tempat tak normal yakni dari jaringan non akar yang diproduksi selama perkembangan tanaman.

Akar kemudian menghasilkan hormon yang memilah pertumbuhan daun dan tunas.

Kemudian tunas membentuk batang tanaman yang tumbuh tegak lurus dengan geragih dan membentuk tanaman baru yang persis seperti tanaman induknya.

Tanaman baru tersebut dapat menumbuhkan geragih yang lainnya sehingga memanjang menjadi banyak tanaman.

Tanaman baru hasil dari perkembangbiakan vegetatif tersebut tetap bisa bertahan hidup meski geragih dipotong lantaran memiliki akarnya sendiri.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih:

Untuk kentang sendiri geragih melakukan modifikasi menghasilkan umbi batang. Hasil dari modifikasi vegetatif alami kentang juga biasa dikonsumsi manusia pada kehidupan sehari-hari.

Geragih bukan satu-satunya alat perkembangbiakan dengan cara vegetatif alami pada tumbuhan. Ada metode lainnya seperti rhizoma atau akar tinggal spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, tunas, dan tunas adventif.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah – Setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini memiliki kemampuan untuk bisa berkembang biak agar bisa melestarikan keturunannya. Perkembagbiakan yang akan dialami oleh organisme bisa dilakukan dengan cara seksual maupun aseksual.

Pada perkembangbiakan generatif memiliki proses fertilisasi atau bisa disebut sebagai pembuahan pada sel kelamin jantan dengan sel kelaim betina. Sedangkan untuk perkembangbiakan vegetatif adalah proses perkembangbiakan yang bisa dilakukan tanpa adanya proses pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan.

Di mana perkembangbiakan vegetatif akan melibatkan satu induk dan bisa dilakukan pada bagian tubuh indah seperti bagian akar, batang maupun daun. Salah satu jenis dari perkembangbiakan vegetatif adalah tunas.

Di mana penjelasan akan perkembangbiakan vegetatif tunas akan dijelaskan di sini secara lebih rinci.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Perkembangbiakan vegetatif alami merupakan sebuah proses pekembangbiakan yang akan diali oleh tumbuhan tanpa memerlukan bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif alami ini juga tidak memerlukan proses kawin atau penyerbukan. Meski begitu, perkembangbiakan vegetatif alami akan dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri dengan tumbuhan alami. Selain itu, perkembangbiakan vegetatif alami juga bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Mulai dari perkembangbiakan vegetatif alami tunas, tunas adventif, spora, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, akar tunggal dan geragih.

Penjelasan dan Contoh Tumbuhan Berkembang Biak secara Geragih

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual dan Penjelasannya

Sebelum masuk pada ulasan utama yakni mengenai contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih, mari simak dulu pengertian dari tanaman geragih itu sendiri pada uraian sebagai berikut.

Contoh Tumbuhan Yang Bekerkembang Biak Dengan Tunas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika perkembangbiakan vegetatif dapat dilakukan menjadi beberapa cara, salah satunya adalah perkembangbiakan vegetatif tunas.

Perkembangbikan vegetatif tunas adalah perkembangbiakan yang pada dasarnya akan menggunakan bagian tunas tumbuhan atau tanaman yang baru tumbuh. Di mana tunas sendiri biasanya akan berada di bagian bawah induk dan kerap muncul di atas permukaan tanah.

Tunas biasanya juga berasal dari batang, daun muda, buah atau bunga yang menjanjikan. Sebagai contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang, tebu dan bambu. Selain contoh-contoh tersebut masih ada beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah sebagai berikut ini.

Pohon pisang adalah salah satu jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Bahkan pohon pisang menjadi salah satu jenis tumbuhan yang paling kita temui dibandingkan jenis tumbuhan lain yang sama-sama perkembangbiakan dengan tunas.

Pohon pisang juga termasuk ke dalam jenis tumbuhan tunas adventif yaitu tunas yang tidak tumbuh pada bagian ujung batang ataupun pada bagian ketiak daun. Tunas pohon pisang biasanya akan lebih mudah ditemukan pada bagian dekat dengan akar induknya yang akan terus tumbuh tinggi hingga menjadi sebatang tumbuhan baru.

Bambu juga menjadi salah satu tumbuhan yang masuk ke dalam jenis rumput-rumputan. Pada bagian dalam batang bambu akan berongga serta memiliki ruas adalah ciri khas dari tumbuhan ini. Selain itu, bambu juga termasuk ke dalam tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan tunas. Secara alami jika sudah waktunya, tumbuhan bambu akan merunduk mengarah ke tanah.

Pohon sukun menjadi salah satu jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif. Bisa dibilang jika pohon sukun mirip dengan pohon pisang. Hal ini karena tunas pohon sukun berada di bagian akar induknya serta bisa merambat hingga akhirnya menjadi tumbuhan baru.

Sedangkan untuk sukun sendiri adalah buah tanpa biji yang memiliki buah bertekstur empuk. Ketika buah sukun dimasak atau digoreng, maka tekstur dagingnya akan semakin lembut hingga mirip dengan roti.

Pohon buah kesemek juga masuk sebagai salah satu jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Pohon buah kesemek biasanya bisa mencapai ukuran 6 sampai 8 meter ketika sudah dewasa.

Selain itu, karakteristik lain yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut adalah berbatang tegak, bulat, berkayu dan memiliki warna hijau. Pohon buah kesemek juga masuk ke dalam jenis adventif yang pada bagian tunasnya akan muncul di bagian akar.

Lalu, pada bagian bunga termasuk ke dalam  jenis tunggal dan akan muncul pada bagian ketiak daun. Buah kesemek sendiri memiliki bentuk bulat hijau ketika masih berusia muda. Sedangkan ketika sudah dewasa, buah kesemek akan berwarna kuning.

Enceng gondok adalah salah satu jenis gulma yang hidup di atas permukaan air. Karakteristik dari tumbuhan enceng gondok adalah pada bagian daun yang lebar. Keberadaan enceng gondok akan menghalangi masuknya cahaya matahari ke air sehingga ekosistem yang ada di bawahnya akan dirugikan.

Meskipun begitu, tumbuhan eceng gondok memiliki kelebihan fotosintesis. Enceng gondok juga termasuk ke dalam jenis tumbuhan bertunas adventif. Dengan karakteristik daun lebarnya, enceng gondok bisa memberikan manfaat dalam penyediaan oksigen serta penyerapan sinar matahari.

Pohon cemara yang kerap ditemukan pada area pegunungan juga termasuk ke dalam jenis tanaman bertunas. Pohon cemara berkembang biak dengan vegetatif melalui tunas adventif.

Hal ini karena tumbuhan muda akan muncul pada bagian akar. Selain itu tumbuhan cemara juga memiliki karakteristik daun ramping. Ada beberapa jenis pohon cemara yang populer. Mulai dari cemara kipas, norfolk, cemara pensil, cemara laut, dan cemara perak.

Pohon nangka berasal dari Famili Moraceae yang juga termasuk ke dalam  jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Tanaman nangka memiliki biji tunggal yang terbungkus dengan white aril serta memiliki tunas pada bagian akar atau biasa disebut sebagai tunas adventif. Untuk buah nangkanya sendiri bisa jadikan konsumsi sebagai cemilan. Tak hanya itu saja, buah nangka juga bisa diolah menjadi berbagai macam jenis sayuran khas Indonesia lho.

Tumbuhan kersen menjadi salah satu jenis tumbuhan yang memiliki sistem reproduksi ganda yaitu vegetatif alami dan buatan. Dimana tumbuhan kersen bisa berkembang biak menggunakan tunas adventif yang muncul pada bagian akar.

Tumbuhan cocor bebek juga memiliki sistem perkembangbiakan secara alami dengan menggunakan tunas adventif. Hal tersebut bisa dilihat secara eksplisit pada bagian tunas yang muncul pada bagian daun tumbuhan cocor bebek yang lebih tepatnya di bagian ujung daun.

Tebu adalah salah satu tanaman yang bisa menghasilkan gula secara alami. Tumbuhan tebu akan melakukan proses pekembangbiakan pada tunas dari bagian rimpangnya. Proses perkembangbiakan bisa dilakukan dengan cara mengambil rimpang yang sudah memiliki tunas dan dipindahkan pada media tanam seperti tanah dan tunggu hingga berkembang menjadi tebu dewasa.

Setelah mengetahui beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Berikutnya kita akan mempelajari tentang jenis-jenis tunas yang ada pada tumbuhan. Sebab tunas sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Nah, agar Anda bisa lebih paham lagi, berikut adalah jenis-jenis tunas.

Pertama, ada tunas adventif yang bisa juga disebut dengan istilah tunas abnormal. Diberi nama tunas abnormal adalah karena keberadaan dari tunas adventif biasanya akan muncul pada bagian yang tak biasa.

Misalnya, seperti pada bagian daun, ketiak batang hingga pada bagian akar tumbuhan. Di sisi lain, proses perkembangbiakan tumbuhan tunas juga harus dilakukan secara hati-hati. Tunas adventif sendiri dibagi menjadi beberapa jenis lagi.

Ada beberapa jenis tunas adventif yang muncul di area luar batang utama. Ada juga tunas adventif yang proses pembengkakan pada area akar, batang tunas menjalan di atas tanah dan berada di bagian bawah daun. Selain itu, tunas adventif memiliki proses pertumbuhan paling cepat dibandingkan dengan jenis lainnya.

Tunas terminal adalah salah satu jenis tunas yang akan tumbuh pada bagian ujung batang. Karena hal tersebut akan menjadikan tanaman yang baru tumbuh akan bisa menjulang lurus ke atas.

Selain itu, ada juga yang tumbuh di antara bakal daun yang lebih memungkinkan untuk tumbuh secara normal dan ideal. Tunas jenis ini juga bisa membantu proses budidaya tanaman. Di mana secara alami anakan tanaman memiliki kualitas tanpa perlu melakukan proses perawatan yang terlalu intensif.

Tunas reproduktif adalah jenis tunas yang muncul pada proses perkembangbiakan induk secara normal yang pada akhirnya akan menghasilkan tanaman anakan.

Tunas vegetatif adalah jenis muncul tanpa perlu melalui proses pembuahan atau penyerbukan seperti pada umumnya.

Tunas aksilar adalah jenis tunas yang akan tumbuh pada bagian pangkal daun. Misalnya seperti yang terjadi pada tumbuhan cocor bebek. Jika dilihat dari kasat mata, tunas jenis ini terbilang sangat unik karena bakal daun dan bunga selalu sudah muncul terlebih dahulu.

Berikutnya, ada tunas campuran yang memiliki bagian layaknya bunga embrionik dan daun.

Fungsi utama dari tunas adalah menjadi bagian dari proses perkebangbakan tanaman yang mana pada bagian tersebut biasanya sudah ada bakal daun, akar dan bunga yang siap juga untuk berkembang ke arah tanaman dewasa.

Fungsi lain dari tunas juga sebagai bakal tanaman baru yang pada akhirnya menjaga eksistensi dari tanaman itu sendiri. Selain itu, tunas juga memiliki fungsi sebagai bagian tanaman yang diambil untuk dibudidayakan kembali.

Kentang (Solanum tuberosum)

Hasil modifikasi vegetatif alami kentang ini biasa dikonsumsi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Cara bereproduksi kentang melalui proses yang disebut dengan reproduksi vegetatif, yang berbeda dari reproduksi seksual yang terlihat pada banyak tumbuhan.

Kentang punya batang bawah tanah yang dikenal dengan stolon, yang tumbuh mendatar dari tanaman induk dan menghasilkan kentang baru dari simpul di sepanjang stolon.

Kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Kentang mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin, dan dapat membantu meningkatkan energi, membangun jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Geragih bukanlah satu-satunya alat perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan. Metode perkembang biakan lainnya ada rhizoma atau akar tinggal, spora, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, tunas, dan tunas adventif.

Vegetatif sendiri adalah cara tumbuhan berkembang biak tanpa adanya proses kawin. Metode vegetatif alami mengindikasikan tanpa adanya keterlibatan campur tangan manusia, sehingga berbeda dengan cara stek atau cangkok.

Dari contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih beserta penjelasannya di atas, kamu pasti sudah bisa membedakan apa saja jenis tumbuhan dan bagaimana cara mereka berkembang biak.

Mamikos harapkan agar di masa depan kamu sudah bisa menyebutkan contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih ini dengan tepat saat ada ujian sekolah atau sesi kuis di kelas.

6 Contoh Perkembangbiakan Buatan pada Tumbuhan yang Bisa Dilakukan

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih antara lain adalah Stroberi (Fragaria sp), Arbei (Rubus rosaefolius), Semanggi (Marsilea L), Pegagan atau antanan (Centella asiatica), Rumput teki (Cyperus rotundus), Rumput grinting (Cynodon dactylon), Eceng gondok (Eichornia crassipes), dan Kentang (Solanum tuberosum).

Geragih atau yang dikenal sebagai stolon merupakan sebuah batang yang tumbuh secara menjalar. Batang tersebut dapat tumbuh di dalam tanah atau di atas permukaan tanah. Tanaman Geragih ini nantinya akan tumbuh seperti berbuku-buku.

Kamu pasti penasaran tumbuhan apa saja yang perkembang biakannya secara alami. Beberapa tumbuhan yang berkembang biak secara alami antara lain adalah pohon pisang, Bambu, Pohon Sukun, Kesemek, Cemara, Pinang, Kersen, dan Cocor Bebek.

Akar tinggal atau yang dikenal sebagai rimpang merupakan batang yang tumbuh secara mendatar di dalam tanah. Akar tinggal terdiri atas ruas-ruas dan setiap bagian buku ruasnya dapat menjadi tumbuhnya tunas baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal dan dapat dijumpai di sekitarmu adalah kunyit dan jahe.

Geragih merupakan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan dengan memodifikasi batang yang tumbuh di samping atau bisa disebut cabang di batang. Di batang tersebut akan ada ruas-ruas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Secara umum akan dijumpai di banyak spesies terna.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Pegagan atau Antanan (Centella asiatica)

Pegagan atau Antanan diyakini memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan. Uji klinis herbal Antanan di India, merekomendasikan bahwa tanaman ini dapat meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak.

Pegagan memiliki nama unik di setiap daerah di Indonesia, lo. Misalnya saja daun Kaki Kuda di Melayu, Antanan di Sunda/Jawa Barat, Pegaga di Aceh, Ampagaga di Batak, Gagan-gagan/Rendeng/Regedeg di Jawa, Taidah di Bali, Paiduh di Nusa Tenggara, Wisu-wisu, Kisu-kisu di Sulawesi, Sandanan di Irian, dan lain-lain.

Pegagan merah dikenal juga dengan nama antanan kebun atau antanan batu. Hal itu dikarenakan tanaman ini banyak ditemukan di daerah bebatuan yang kering dan terbuka. Sedangkan pegagan hijau lebih banyak dijumpai di daerah persawahan atau di sela-sela rumput.

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan merupakan proses reproduksi tanaman yang tidak melalui perkawinan, tetapi dengan menggunakan bantuan tangan manusia. Selain itu, perkembangbiakan vegetatif buatan ini juga bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya cangkok, stek, okulasi dan kopulasi.

Untuk perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara stek juga masih dibagi menjadi beberapa jenis lagi, seperti stek batang, stek daun dan stek akar. Bagi Anda yang kerap berkecimpung di dunia budidaya tanaman mungkin tidak asing dengan beberapa teknik perkembangbiakan vegetatif buatan tersebut.

Hal berikutnya yang akan kita bahas adalah tentang pengertian tunas tanaman. Tunas tanaman merupakan salah satu bagian yang ada di tumbuhan yang baru tumbuh dari bagian kuncup yang berada di atas permukaan tanah atau tumbuhan.

Tunas sendiri terdiri dari batang yang ditambah dengan daun muda maupun calon bunga dan calon buah. Tunas juga merupakan bagian pucuk tanaman embrionik. Sebagian besar dari tunas akan diklasifikasikan ke beberapa kriteria, misalnya seperti lokasi dan fungsinya.

Secara umum, tunas akan terbentuk pada bagian ujung batang atau bagian pangkal daun. Selain itu, tunas juga bisa berkembang menjadi bunga serta mampu berkontribusi pada pertumbuhan tunas umum.

Jika dilihat secara fisiologis, tunas memiliki bagian batang yang cukup pendek serta bagian daun yang terlilit erat dan padat di sekitarnya yang tumpang tindih dengan daun bagian dalam dilipat serta dipadatkan dalamnya.

Sedangkan untuk bagian daun luar biasanya memiliki karakteristik yang lebih keras dan tebal. Di mana bagian tersebut memiliki fungsi sebagai pelindung untuk daun halus yang ada di dalamnya. Daun bagian luar akan lebih tangguh akan memungkikan untuk memberikan perlindungan terhadap daun bagian dalam dari adanya kemungkinan kerusakan yang diakibatkan oleh burung, serangga, kondisi mongering maupun akibat suhu cuaca extreme.

Pertumbuhan tunas akan menjadikan tanaman memiliki keuntungan yang lebih besar, khususnya pada saat musim hujan. Hal ini karena daun yang ada di bagian dalam kuncup akan dapat terbuka dengan begitu cepat ketika kondisi cuaca yang mendukung.

Hal tersebut juga semakin memungkinkan bagi tanaman untuk bisa memiliki daun dengan kondisi siap digunakan dalam proses fotosintesis. Selain itu, tunas juga memiliki fungsi sebagai sumber makanan bagi manusia maupun hewan.

Misalnya seperti kubis, selada dan brokoli yang bisa dijadikan sebagai makanan. Tunas menjadi bagian dari tumbuhan yang disukai oleh manusia manusia dan hewan yang kerap kali dikonsumsi karena serat yang ada di bagian tunas belum sepenuhnya bekembang ke dinding sel sekunder. Keadaan ini juga kerap menjadikan tunas memiliki karakteristik lebih lunak dibandingkan dengan bagian tunas yang sudah memasuki usia tua.

Contoh Tumbuhan Berkembang Biak Secara Geragih

Di bagian ini sudah Mamikos rangkum apa saja yang menjadi contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih yang perlu kamu ketahui.

Biasanya tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih berasal dari jenis terna (tumbuhan/tanaman tidak berkayu yang tegak atau merambat). Tumbuhan jenis ini tidak begitu sulit untuk ditemukan di lingkungan sekitar tempat tinggal kamu pastinya.

Mari simak contoh-contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih sebagai berikut: